เว็บบอร์ด
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

كتاب الإيمان وشرائعه Sunan an-Nasa'i

Go down

كتاب الإيمان وشرائعه      Sunan an-Nasa'i Empty كتاب الإيمان وشرائعه Sunan an-Nasa'i

ตั้งหัวข้อ by Profile Mon Aug 04, 2014 2:52 pm

(1)

باب ذِكْرِ أَفْضَلِ الأَعْمَالِ

حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ، أَحْمَدُ بْنُ شُعَيْبٍ - مِنْ لَفْظِهِ - قَالَ أَنْبَأَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم سُئِلَ أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ ‏ "‏ الإِيمَانُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ‏"‏

Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Abdur Rahman Ahmad bin Syu'aib dari lafazhnya, dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Amr bin Ali, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang paling utama?" Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah dan RasulNya."

Telah mengkhabarkan kepada kami Abu Abdur Rahman Ahmad bin Syu'aib dari lafazhnya, dia berkata; telah memberitakan kepada kami 'Amr bin Ali, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Az Zuhri dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang paling utama?" Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah dan RasulNya."




Grade

: Sahih (Darussalam)





Reference

: Sunan an-Nasa'i 4985



In-book reference

: Book 47, Hadith 1



English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4988


أَخْبَرَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي سُلَيْمَانَ، عَنْ عَلِيٍّ الأَزْدِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُبْشِيٍّ الْخَثْعَمِيِّ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سُئِلَ أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ فَقَالَ ‏ "‏ إِيمَانٌ لاَ شَكَّ فِيهِ وَجِهَادٌ لاَ غُلُولَ فِيهِ وَحَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ ‏"‏ ‏.

Telah mengkhabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Sulaiman dari Ali Al Azdi dari 'Ubaid bin Umair dari Abdullah bin Hubsyi Al Khats'ami bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang lebih utama?" Beliau bersabda: "Keimanan yang tidak ada keragua padanya dan jihad yang tidak ada pencurian hasil rampasan padanya, serta haji yang mabrur."

Telah mengkhabarkan kepada kami Harun bin Abdullah, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Hajjaj dari Ibnu Juraij, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Sulaiman dari Ali Al Azdi dari 'Ubaid bin Umair dari Abdullah bin Hubsyi Al Khats'ami bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; "Amalan apakah yang lebih utama?" Beliau bersabda: "Keimanan yang tidak ada keragua padanya dan jihad yang tidak ada pencurian hasil rampasan padanya, serta haji yang mabrur."




Grade

: Hasan (Darussalam)





Reference

: Sunan an-Nasa'i 4986



In-book reference

: Book 47, Hadith 2



English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4989



Profile
Profile
Admin

จำนวนข้อความ : 266
Join date : 25/07/2013

http://abcde555.blogspot.com/

ขึ้นไปข้างบน Go down

كتاب الإيمان وشرائعه      Sunan an-Nasa'i Empty Re: كتاب الإيمان وشرائعه Sunan an-Nasa'i

ตั้งหัวข้อ by Profile Mon Aug 04, 2014 2:56 pm


(2)

باب طَعْمِ الإِيمَانِ

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ طَلْقِ بْنِ حَبِيبٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ "‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ وَطَعْمَهُ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ فِي اللَّهِ وَأَنْ يُبْغِضَ فِي اللَّهِ وَأَنْ تُوقَدَ نَارٌ عَظِيمَةٌ فَيَقَعُ فِيهَا أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يُشْرِكَ بِاللَّهِ شَيْئًا ‏"‏

Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, dia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Thalq bin Habib dari Anas bin Malik, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dengannya dia akan mendapatkan manis dan lezatnya keimanan, yaitu; Allah 'azza wajalla dan RasulNya lebih dia cintai daripada selainnya, mencintai dan membenci karena Allah, dan dinyalakannya api yang besar kemudian dia terjatuh ke dalamnya lebih dia senangi daripada mensekutukan Allah dengan sesuatu."

Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, dia berkata; telah memberitakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Thalq bin Habib dari Anas bin Malik, dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dengannya dia akan mendapatkan manis dan lezatnya keimanan, yaitu; Allah 'azza wajalla dan RasulNya lebih dia cintai daripada selainnya, mencintai dan membenci karena Allah, dan dinyalakannya api yang besar kemudian dia terjatuh ke dalamnya lebih dia senangi daripada mensekutukan Allah dengan sesuatu."




Grade

: Sahih (Darussalam)


Reference
: Sunan an-Nasa'i 4987

In-book reference

: Book 47, Hadith 3

English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4990



باب حَلاَوَةِ الإِيمَانِ

3أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، رضى الله عنه يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ مَنْ أَحَبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ كَانَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ كَانَ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ ‏"‏ ‏.
Telah mengkhabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Syu'bah dari Qatadah, dia berkata; "Saya mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: ""Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan manisnya keimanan, yaitu; orang yang mencintai seseorang di mana tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah 'azza wajalla, orang yang lebih mencintai Allah dan RasulNya daripada selain mereka berdua, dan orang yang lebih suka dicampakkan ke dalam Neraka daripada kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya darinya."

Telah mengkhabarkan kepada kami Suwaid bin Nashr, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah dari Syu'bah dari Qatadah, dia berkata; "Saya mendengar Anas bin Malik radliallahu 'anhu menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: ""Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan manisnya keimanan, yaitu; orang yang mencintai seseorang di mana tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah 'azza wajalla, orang yang lebih mencintai Allah dan RasulNya daripada selain mereka berdua, dan orang yang lebih suka dicampakkan ke dalam Neraka daripada kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya darinya."




Grade

: Sahih (Darussalam)

Reference

: Sunan an-Nasa'i 4988

In-book reference
: Book 47, Hadith 4

English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4991



Profile
Profile
Admin

จำนวนข้อความ : 266
Join date : 25/07/2013

http://abcde555.blogspot.com/

ขึ้นไปข้างบน Go down

كتاب الإيمان وشرائعه      Sunan an-Nasa'i Empty Re: كتاب الإيمان وشرائعه Sunan an-Nasa'i

ตั้งหัวข้อ by Profile Mon Aug 04, 2014 3:08 pm

4)

باب حَلاَوَةِ الإِسْلاَمِ ‏‏
أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ "‏ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِسْلاَمِ مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَمَنْ أَحَبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ وَمَنْ يَكْرَهُ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ ‏"‏ ‏.

Telah mengkhabarkan kepada kami Ali bin Hujr, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Humaid dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan manisnya Islam, yaitu; orang yang lebih mencintai Allah dan RasulNya daripada selain mereka berdua, orang yang mencintai seseorang karena Allah, dan orang yang tidak senang kembali kepada kekafiran sebagaimana ia membenci untuk dicampakkan ke dalam Neraka."

Telah mengkhabarkan kepada kami Ali bin Hujr, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Humaid dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang niscaya dia akan mendapatkan manisnya Islam, yaitu; orang yang lebih mencintai Allah dan RasulNya daripada selain mereka berdua, orang yang mencintai seseorang karena Allah, dan orang yang tidak senang kembali kepada kekafiran sebagaimana ia membenci untuk dicampakkan ke dalam Neraka."

(5)

باب نَعْتِ الإِسْلاَمِ ‏‏

أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ، قَالَ أَنْبَأَنَا كَهْمَسُ بْنُ الْحَسَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ، قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ، قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ الإِسْلاَمِ قَالَ ‏"‏ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلاً ‏"‏ ‏.‏ قَالَ صَدَقْتَ ‏.‏ فَعَجِبْنَا إِلَيْهِ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ ثُمَّ قَالَ أَخْبِرْنِي عَنِ الإِيمَانِ قَالَ ‏"‏ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْقَدَرِ كُلِّهِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ صَدَقْتَ ‏.‏ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ الإِحْسَانِ قَالَ ‏"‏ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ قَالَ ‏"‏ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ بِهَا مِنَ السَّائِلِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا قَالَ ‏"‏ أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ عُمَرُ فَلَبِثْتُ ثَلاَثًا ثُمَّ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ يَا عُمَرُ هَلْ تَدْرِي مَنِ السَّائِلُ ‏"‏ ‏.‏ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ‏.‏ قَالَ ‏"‏ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ أَتَاكُمْ لِيُعَلِّمَكُمْ أَمْرَ دِينِكُمْ ‏"‏ ‏.

Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, dia berkata; telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail, dia berkata; telah memberitakan kepada kami Kahmas bin Al Hasan, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar bahwa Abdullah bin Umar berkata; telah menceritakan kepadaku Umar bin Al Khathab, dia berkata; "Pada suatu hari ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba muncul di hadapan kami orang yang sangat putih pakaiannya, hitam rambutnya, tidak terlihat padanya bekas bepergian, dan tidak ada seorangpun di antara kami yang mengenalnya, hingga ia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menyandarkan lututnya kepada lutut beliau dan meletakkan kedua telapak tangannya pada kedua paha beliau kemudian berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku mengenai Islam". Beliau bersabda: "Engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan dan melakukan haji ke Ka'bah apabila mampu pergi ke sana." Orang tersebut berkata; "Tuan benar". Maka kami pun heran kepadanya, dia bertanya dan dia pula yang membenarkannya. Kemudian dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai iman!" Beliau bersabda: "Engkau beriman kepada Allah, para MalaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya dan Hari Akhir serta seluruh takdir yang baik dan yang buruk." Dia berkata; "Tuan benar". Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai ihsan!" Beliau bersabda: "Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya dan apabila engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai Hari Kiamat!" Beliau bersabda: "Orang yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada yang bertanya." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai tanda-tandanya!" Beliau bersabda: "Jika ada budak wanita yang melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan serta menggembalakan kambing saling berlomba meninggikan bangunan." Tiga hari kemudian beliau bertanya kepadaku: "Wahai Umar, apakah engkau mengetahui siapakah yang bertanya?" saya menjawab; "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Sesungguhnya dia adalah Jibril 'alaihissalam, datang kepada kalian hendak mengajarkan kepada kalian perkara agama kalian."

Telah mengkhabarkan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, dia berkata; telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail, dia berkata; telah memberitakan kepada kami Kahmas bin Al Hasan, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dari Yahya bin Ya'mar bahwa Abdullah bin Umar berkata; telah menceritakan kepadaku Umar bin Al Khathab, dia berkata; "Pada suatu hari ketika kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tiba-tiba muncul di hadapan kami orang yang sangat putih pakaiannya, hitam rambutnya, tidak terlihat padanya bekas bepergian, dan tidak ada seorangpun di antara kami yang mengenalnya, hingga ia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan menyandarkan lututnya kepada lutut beliau dan meletakkan kedua telapak tangannya pada kedua paha beliau kemudian berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku mengenai Islam". Beliau bersabda: "Engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan dan melakukan haji ke Ka'bah apabila mampu pergi ke sana." Orang tersebut berkata; "Tuan benar". Maka kami pun heran kepadanya, dia bertanya dan dia pula yang membenarkannya. Kemudian dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai iman!" Beliau bersabda: "Engkau beriman kepada Allah, para MalaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya dan Hari Akhir serta seluruh takdir yang baik dan yang buruk." Dia berkata; "Tuan benar". Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai ihsan!" Beliau bersabda: "Ihsan adalah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya dan apabila engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai Hari Kiamat!" Beliau bersabda: "Orang yang ditanya tidaklah lebih mengetahui daripada yang bertanya." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku mengenai tanda-tandanya!" Beliau bersabda: "Jika ada budak wanita yang melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan serta menggembalakan kambing saling berlomba meninggikan bangunan." Tiga hari kemudian beliau bertanya kepadaku: "Wahai Umar, apakah engkau mengetahui siapakah yang bertanya?" saya menjawab; "Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Sesungguhnya dia adalah Jibril 'alaihissalam, datang kepada kalian hendak mengajarkan kepada kalian perkara agama kalian."




Grade

: Sahih (Darussalam)





Reference

: Sunan an-Nasa'i 4990



In-book reference

: Book 47, Hadith 6



English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4993
(6)

باب صِفَةِ الإِيمَانِ وَالإِسْلاَمِ

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ، عَنْ جَرِيرٍ، عَنْ أَبِي فَرْوَةَ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، وَأَبِي، ذَرٍّ قَالاَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَجْلِسُ بَيْنَ ظَهْرَانَىْ أَصْحَابِهِ فَيَجِيءُ الْغَرِيبُ فَلاَ يَدْرِي أَيُّهُمْ هُوَ حَتَّى يَسْأَلَ فَطَلَبْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ نَجْعَلَ لَهُ مَجْلِسًا يَعْرِفُهُ الْغَرِيبُ إِذَا أَتَاهُ فَبَنَيْنَا لَهُ دُكَّانًا مِنْ طِينٍ كَانَ يَجْلِسُ عَلَيْهِ وَإِنَّا لَجُلُوسٌ وَرَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي مَجْلِسِهِ إِذْ أَقْبَلَ رَجُلٌ أَحْسَنُ النَّاسِ وَجْهًا وَأَطْيَبُ النَّاسِ رِيحًا كَأَنَّ ثِيَابَهُ لَمْ يَمَسَّهَا دَنَسٌ حَتَّى سَلَّمَ فِي طَرَفِ الْبِسَاطِ فَقَالَ السَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّدُ ‏.‏ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلاَمَ قَالَ أَدْنُو يَا مُحَمَّدُ قَالَ ‏"‏ ادْنُهْ ‏"‏ ‏.‏ فَمَا زَالَ يَقُولُ أَدْنُو مِرَارًا وَيَقُولُ لَهُ ‏"‏ ادْنُ ‏"‏ ‏.‏ حَتَّى وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رُكْبَتَىْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي مَا الإِسْلاَمُ قَالَ ‏"‏ الإِسْلاَمُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلاَ تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ إِذَا فَعَلْتُ ذَلِكَ فَقَدْ أَسْلَمْتُ قَالَ ‏"‏ نَعَمْ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ صَدَقْتَ ‏.‏ فَلَمَّا سَمِعْنَا قَوْلَ الرَّجُلِ صَدَقْتَ أَنْكَرْنَاهُ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي مَا الإِيمَانُ قَالَ ‏"‏ الإِيمَانُ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَتُؤْمِنُ بِالْقَدَرِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ فَإِذَا فَعَلْتُ ذَلِكَ فَقَدْ آمَنْتُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ نَعَمْ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ صَدَقْتَ ‏.‏ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي مَا الإِحْسَانُ قَالَ ‏"‏ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ صَدَقْتَ ‏.‏ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي مَتَى السَّاعَةُ قَالَ فَنَكَسَ فَلَمْ يُجِبْهُ شَيْئًا ثُمَّ أَعَادَ فَلَمْ يُجِبْهُ شَيْئًا ثُمَّ أَعَادَ فَلَمْ يُجِبْهُ شَيْئًا وَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ ‏"‏ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ وَلَكِنْ لَهَا عَلاَمَاتٌ تُعْرَفُ بِهَا إِذَا رَأَيْتَ الرِّعَاءَ الْبُهُمَ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ وَرَأَيْتَ الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ مُلُوكَ الأَرْضِ وَرَأَيْتَ الْمَرْأَةَ تَلِدُ رَبَّهَا خَمْسٌ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ اللَّهُ ‏{‏ إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ ‏}‏ إِلَى قَوْلِهِ ‏{‏ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ‏}‏ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ لاَ وَالَّذِي بَعَثَ مُحَمَّدًا بِالْحَقِّ هُدًى وَبَشِيرًا مَا كُنْتُ بِأَعْلَمَ بِهِ مِنْ رَجُلٍ مِنْكُمْ وَإِنَّهُ لَجِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ نَزَلَ فِي صُورَةِ دِحْيَةَ الْكَلْبِيِّ ‏"‏ ‏.

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Qudamah dari Jarir dari Abu Farwah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah dan Abu Dzar, mereka berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah duduk di antara para sahabat beliau. Kemudian datanglah orang asing dan ia tidak tahu yang manakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga ia bertanya. Kemudian kami meminta (izin) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk membuatkan beliau tempat duduk sehingga beliau bisa diketahui oleh orang asing apabila hendak menemui beliau. Kemudian kami membuatkan tempat duduk yang panjang untuk beliau dari tanah liat. Ketika kami tengah duduk, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di tempat duduk beliau, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang sangat elok wajahnya dan sangat harum baunya seolah-olah bajunya tidak pernah terkena kotoran, hingga dia memberikan salam di tepi permadani, dia berkata; "As Salaamu 'alaika wahai Muhammad! Lalu beliau membalas salamnya. Dia berkata; "Apakah aku boleh mendekat wahai Muhammad? Beliau bersabda: "Mendekatlah." Ia terus berkata; "Apakah aku boleh mendekat?", beberapa kali. Dan beliau bersabda kepadanya: "Mendekatlah." Hingga orang tersebut meletakkan tangannya pada kedua lutut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apakah Islam itu?" Beliau bersabda: "Islam adalah engkau menyembah Allah dan tidak mensekutukanNya dengan sesuatu, mendirikan shalat, membayar zakat, melakukan haji ke Baitulloh dan melakukan puasa Ramadhan." dia berkata; "Apakah apabila aku melakukannya maka aku telah masuk Islam?" Beliau menjawab: "Ya." dia berkata; Tuan benar. Tatkala kami mendengar perkataan; engkau benar, dari orang tersebut;, maka kami pun menjadi bingung terhadapnya. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apakah iman itu!" Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, dan para nabi serta beriman kepada tagdir." Dia berkata; "Apakah apabila saya melakukan hal tersebut maka aku telah beriman?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "ya." Dia berkata; Tuan benar." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku apa itu ihsan?" Beliau bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah, seolah-olah engkau melihatNya dan apabila engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu". Dia berkata; "Tuan benar." Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku kapankah Hari Kiamat tiba?" Beliau menundukkan kepala dan tidak menjawab sedikitpun, kemudian orang tersebut mengulang pertanyaan dan beliau tidak menjawab sedikitpun. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: "Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya. Akan tetapi ia memiliki tanda-tanda yang dengannya Hari Kiamat tersebut diketahui. Yaitu apabila engkau melihat para penggembala hewan ternak yang berlomba-lomba meninggikan bangunan dan engkau lihat orang-orang yang tidak beralas kaki dan telanjang sebagai para pemilik tanah, dan engkau melihat wanita yang melahirkan tuannya. Itulah lima tanda yang tidak diketahui kecuali oleh Allah. Sesungguhnya Allah memiliki ilmu mengenai Hari Kiamat hingga firman Allah: Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Kemudian beliau bersabda: "Demi Dzat yang mengutus Muhammad dengan kebenaran sebagai pemberi petunjuk dan kabar gembira, tidaklah aku lebih mengetahui dari salah seorang dari kalian. Sesungguhnya ia adalah Jibril 'alaihissalam yang turun dalam bentuk Dahjah Al Kalbi."

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Qudamah dari Jarir dari Abu Farwah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah dan Abu Dzar, mereka berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah duduk di antara para sahabat beliau. Kemudian datanglah orang asing dan ia tidak tahu yang manakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hingga ia bertanya. Kemudian kami meminta (izin) kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk membuatkan beliau tempat duduk sehingga beliau bisa diketahui oleh orang asing apabila hendak menemui beliau. Kemudian kami membuatkan tempat duduk yang panjang untuk beliau dari tanah liat. Ketika kami tengah duduk, sedang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berada di tempat duduk beliau, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang sangat elok wajahnya dan sangat harum baunya seolah-olah bajunya tidak pernah terkena kotoran, hingga dia memberikan salam di tepi permadani, dia berkata; "As Salaamu 'alaika wahai Muhammad! Lalu beliau membalas salamnya. Dia berkata; "Apakah aku boleh mendekat wahai Muhammad? Beliau bersabda: "Mendekatlah." Ia terus berkata; "Apakah aku boleh mendekat?", beberapa kali. Dan beliau bersabda kepadanya: "Mendekatlah." Hingga orang tersebut meletakkan tangannya pada kedua lutut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apakah Islam itu?" Beliau bersabda: "Islam adalah engkau menyembah Allah dan tidak mensekutukanNya dengan sesuatu, mendirikan shalat, membayar zakat, melakukan haji ke Baitulloh dan melakukan puasa Ramadhan." dia berkata; "Apakah apabila aku melakukannya maka aku telah masuk Islam?" Beliau menjawab: "Ya." dia berkata; Tuan benar. Tatkala kami mendengar perkataan; engkau benar, dari orang tersebut;, maka kami pun menjadi bingung terhadapnya. Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku apakah iman itu!" Beliau bersabda: "Beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, dan para nabi serta beriman kepada tagdir." Dia berkata; "Apakah apabila saya melakukan hal tersebut maka aku telah beriman?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "ya." Dia berkata; Tuan benar." Dia berkata; "Beritahukan kepadaku apa itu ihsan?" Beliau bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah, seolah-olah engkau melihatNya dan apabila engkau tidak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu". Dia berkata; "Tuan benar." Dia berkata; "Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku kapankah Hari Kiamat tiba?" Beliau menundukkan kepala dan tidak menjawab sedikitpun, kemudian orang tersebut mengulang pertanyaan dan beliau tidak menjawab sedikitpun. Lalu beliau mengangkat kepalanya seraya bersabda: "Orang yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya. Akan tetapi ia memiliki tanda-tanda yang dengannya Hari Kiamat tersebut diketahui. Yaitu apabila engkau melihat para penggembala hewan ternak yang berlomba-lomba meninggikan bangunan dan engkau lihat orang-orang yang tidak beralas kaki dan telanjang sebagai para pemilik tanah, dan engkau melihat wanita yang melahirkan tuannya. Itulah lima tanda yang tidak diketahui kecuali oleh Allah. Sesungguhnya Allah memiliki ilmu mengenai Hari Kiamat hingga firman Allah: Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. Kemudian beliau bersabda: "Demi Dzat yang mengutus Muhammad dengan kebenaran sebagai pemberi petunjuk dan kabar gembira, tidaklah aku lebih mengetahui dari salah seorang dari kalian. Sesungguhnya ia adalah Jibril 'alaihissalam yang turun dalam bentuk Dahjah Al Kalbi."



Grade

: Sahih (Darussalam)





Reference

: Sunan an-Nasa'i 4991



In-book reference

: Book 47, Hadith 7



English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4994


باب تَأْوِيلِ قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ ‏{‏ قَالَتِ الأَعْرَابُ آمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا ‏}‏ ‏‏
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، - وَهُوَ ابْنُ ثَوْرٍ - قَالَ مَعْمَرٌ وَأَخْبَرَنِي الزُّهْرِيُّ، عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ أَعْطَى النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم رِجَالاً وَلَمْ يُعْطِ رَجُلاً مِنْهُمْ شَيْئًا قَالَ سَعْدٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَعْطَيْتَ فُلاَنًا وَفُلاَنًا وَلَمْ تُعْطِ فُلاَنًا شَيْئًا وَهُوَ مُؤْمِنٌ ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ أَوْ مُسْلِمٌ ‏"‏ ‏.‏ حَتَّى أَعَادَهَا سَعْدٌ ثَلاَثًا وَالنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ أَوْ مُسْلِمٌ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ إِنِّي لأُعْطِي رِجَالاً وَأَدَعُ مَنْ هُوَ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْهُمْ لاَ أُعْطِيهِ شَيْئًا مَخَافَةَ أَنْ يُكَبُّوا فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ‏"‏ ‏.
Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Tsaur, berkata Ma'mar dan telah mengkhabarkan kepadaku Az Zuhri dari 'Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari ayahnya, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberi kepada beberapa orang dan tidak memberi kepada seorang saja dari mereka sedikitpun. Sa'd bertanya; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Tuan memberi kepada Fulan sedangkan Fulan (yang satunya) tidak Tuan beri sedikitpun, padahal dia adalah seorang mukmin." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ataukah ia seorang muslim?" hingga Sa'd mengulang tiga kali dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ataukah ia seorang muslim?" kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya saya memberi beberapa orang dan meninggalkan orang yang lebih saya cintai daripada mereka, saya tidak memberinya sedikitpun karena khawatir mereka akan diseret ke dalam Neraka di atas wajah mereka."

Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la, dia berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad yaitu Ibnu Tsaur, berkata Ma'mar dan telah mengkhabarkan kepadaku Az Zuhri dari 'Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari ayahnya, ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberi kepada beberapa orang dan tidak memberi kepada seorang saja dari mereka sedikitpun. Sa'd bertanya; "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Tuan memberi kepada Fulan sedangkan Fulan (yang satunya) tidak Tuan beri sedikitpun, padahal dia adalah seorang mukmin." Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ataukah ia seorang muslim?" hingga Sa'd mengulang tiga kali dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ataukah ia seorang muslim?" kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya saya memberi beberapa orang dan meninggalkan orang yang lebih saya cintai daripada mereka, saya tidak memberinya sedikitpun karena khawatir mereka akan diseret ke dalam Neraka di atas wajah mereka."



Grade

: Sahih (Darussalam)





Reference

: Sunan an-Nasa'i 4992



In-book reference

: Book 47, Hadith 8



English translation

: Vol. 6, Book 47, Hadith 4995


Profile
Profile
Admin

จำนวนข้อความ : 266
Join date : 25/07/2013

http://abcde555.blogspot.com/

ขึ้นไปข้างบน Go down

ขึ้นไปข้างบน


 
Permissions in this forum:
คุณไม่สามารถพิมพ์ตอบ